Rumah Kades Sei Serdang Langkat Dilempari Kelompok Oknum Preman

Rumah Kades Sei Serdang Langkat Dilempari Kelompok Oknum Preman

topmetro.news Ulah kelompok preman berkedok massa di Kabupaten Langkat semakin meresahkan. Terbaru kasus pembunuhan sadis yang diduga dilakukan sekelompok preman berlindung mengatasnamakan masyarakat berhasil membunuh dan membakar Ngartiken di Kuala pada Senin (27/3/2023) kemarin.

Selanjutnya, sekelompok yang dugaannya oknum preman melakukan pengerusakan rumah milik Kepala Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Perganinta (43), Kamis (30/3/2023) sekira pukul 03.00 WIB dini hari

Informasi yang dihimpun, sekelompok orang-orang yang tidak bertanggungjawab ini melakukan pengerusakan rumah Perganinta dengan cara melakukan pelemparan dengan batu dan membuka pintu depan rumahnya secara paksa yang berada di Dusun Afdeling VII Lama Perkebunan PTPN2 Kwala Sawit Kecamatan Batang Serangan.

Nasib baiknya dalam pengerusakan rumahnya itu Perganinta bersama keluarganya tidak berada di rumah, melainkan tidur di Rumah Aspirasi yang sebelumnya Plt Bupati Langkat H Syah Afandin resmikan, yang berada di Dusun Kampung Ujung Desa Namo Sialang Kecamatan Batang Serangan.

Kepada wartawan di Mapolsek Padang Tualang, Perganinta menjelaskan bahwa anaknya yang bernama Rival (17) yang mengetahui kejadian itu pertama kali.

Kronologi

“Pada saat itu anak saya berada di warung yang berada di simpang masuk ke komplek perumahan. Dilihatnya ada lima unit mobil, satu mobil nunggu di simpang dan dia pun mengenali 1 diantara orang tersebut. Sementara empat mobil lainnya masuk ke dalam. Tak berselang lama anak saya mengikuti ke empat mobil itu. Dan ia melihat satu orang turun dan melempari rumah saya,” jelas Perganinta.

Perganinta melanjutkan jika ia tidak mengetahui apa motif para pelaku melempari rumahnya.

“Saya berharap agar pihak kepolisian segera memproses laporan saya secepatnya dan menangkap pelaku yang melakukan pengerusakan serta penyerangan rumah saya. Ini perbuatan yang sangat membahayakan baginya dan keluarganya,” harapnya.

Masih kata Perganinta, atas kejadian itu ia sebelum membuat laporan memberitahukan kejadian brutal ini kepada DPRD RI Komisi III Hinca Ikara Putra Panjaitan XIII melalui pesan WhatsAppnya.

“Ok Segera laporkan ke Polisi nanti saya dorong Polisi melindungi dan membongkar kasus ini. Info kalau sdh selesai melapor ke Polisi ya,” jawab Hinca Panjaitan. Melalui pesan singkat Perganinta sembari mengatakan bahwa surat pelaporannya sudah dikirim kepada Hinca Panjaitan.

“Sama kepala desa saja mereka berani melakukan tindakan anarkis, bagaimana lagi dengan masyarakat biasa. Saya berharap agar pihak berwajib segera menegakkan hukum seadil-adilnya dan memberikan perlindungan dan keamanan terhadap masyarakat. Khususnya masyarakat Batang Serangan,” ujar Perganinta.

Sementara itu Kapolsek Padang Tualang AKP Sutrisno SH melalui Kanit Reskrim Ipda Adi Arifin SH di ruang kerjanya mengatakan bahwa laporan Perganinta sudah diterima dan segera ditindaklanjuti untuk melaksanakan pengejaran terhadap terduga pelaku.

“Sekarang ini sudah dalam pemeriksaan, laporan yang kita terima mengenai pengerusakan dan kita sudah melakukan olah TKP. Barang bukti berupa satu buah buah batu dan pecahan kaca. Untuk korban jiwa dan luka-luka tidak ada,” pungkas Adi Arifin.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment